Cerpen Sahabat

Cerpen ini mengisahkan bahwa betapa pentingnya seorang sahabat dalam suatu kehidupan yang akan selalu dikenang dan takkan terlupakan....

BAYANGAN SEORANG SAHABAT

Pagi-pagi sekali Marisa bersiap-siap untuk menemui sahabatnya yang tidak jauh dari rumahnya.Sahabatnya itu bernama Nina,hubungan persahabatan mereka sangatlah erat,bahkan mereka sudah seperti saudara kandung yang s’lalu bersama. Mereka berdua selalu melalui kebahagiaan dan kesedihan,saling mengerti,dan saling melengkapi satu sama lain.

Setelah Marisa menemui Nina di kediamannya,mereka segera berangkat kepasar untuk membeli hadiah ulang tahun untuk temannya Vika.Namun tak di sangka,ketika mereka hendak menyebrangi jalan,sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak mereka berdua.Tapi sebelum itu Nina langsung mendorong Marisa agar tidak tertabrak bersamanya,akibatnya Marisa hanya terserempet mobil tersebut.Sedangkan Nina tetap tertabrak hingga terpental jauh ke aspal.

Rasa sakit,takut,terkejut adalah hal yang mereka rasakan saat itu.Dengan segera mereka berdua di bawa kerumah sakit oleh salah satu anggota masyarakat yang ada di sana,namun peristiwa menyedihkan tidak berhenti di situ saja,di tengah perjalanan menuju rumah sakit Nina menghembuskan nafas terakhirnya.

Hal ini semakin membuat Marisa merasa semakin terpukul dan bersedih.Di suatu sisi ia merasa kaget dengan kecelakaan ini,dan di sisi lain ia harus kehilangan sahabat yang sangat ia sayangi.Sekarang tidak ada yang mengisi hari-harinya seperti biasa.Awalnya ia tidak percaya bahwa ia akan kehilangan secepat itu,ia menangis dan berteriak dengan histeris,”Tuhan mengapa engkau juga tidak mengambil nyawaku untuk berada di sisimu bersamanya,”ucap Marisa dengan meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam setiap doa’Nya Marisa selalu berdoa agar sahabatnya mendapatkan tempat yang layak di sisi’Nya.”Ya Tuhan,aku akan berusaha menerima cobaan darimu dengan penuh keikhlasan,aku percaya bahwa engkau lebih menyayanginya melebihi diriku,untuk itu aku akan titipkan dia disisi’Mu..”Doa Marisa untuk Nina.

Di suatu malam,Marisa duduk di teras rumahnya sambil mengingat masa-masa indah bersama sahabatnya itu,dan ditemani dengan deraian air mata.Baginya,hal terindah yang ada dalam hidupnya adalah bisa memiliki seorang sahabat yang sangat berharga.

Seketika itu ibu Marisa menghampiri marisa yang sedang duduk termenung,”anakku,mengapa kau bersedih,itu akan membuat sahabatmu tidak tenang di alam sana,untuk itu kau harus merelakan dan mengikhlaskannya,”nasihat ibu untuk anaknya.”Tapi dia adalah sahabat ku yang spesial dan yang paling terbaik, bu.”Bantah Marisa.”Ya ibu mengerti,tapi ada suatu hal yang perlu kamu ketahui nak.Ada 2 hal yang harus di terima oleh manusia dalam kehidupannya yakni BAIK dan BURUK,dan ada 2 hal juga yang akan di rasakan oleh manusia di dalam hidupnya,yaitu SUKA dan DUKA,namun jika kita menjalani semua itu dengan penuh kesabaran,maka kita akan mendapatkan suatu kebahagiaan,”jawab ibunya dengan lembut.

Marisa mulai mengerti dengan cobaan dalam kehidupannya ini,dia hanya bisa pasrah dan merelakan apa yang tertjadi pada diri dan orang yang ia sayangi.Marisa hanya bisa merasakan sebuah persahabatan yang tak terlupakan dan ia akan terus mengingat meskipun hanya BAYANGAN dari SEORANG SAHABAT untuk selamanya.